Ini Fakta Tersembunyi dari Deodoran
Semua manusia normal pasti berkeringat. Manusia mengeluarkan keringat untuk mengeluarkan sisa sistem metabolisme, sekaligus mengeluarkan racun yang tersembunyi di dalam tubuh. Sayangnya, keringat yang bercampur dengan bakteri, bisa menyebabkan masalah bau badan. Hal inilah yang tidak diinginkan oleh kebanyakan orang, terlebih untuk wanita.
Untuk mengatasi bau badan berlebih, terutama di area ketiak, akhirnya di ciptakanlah sebuah produk kecantikan yang bernama deodoran. Nah Ever Ladies, selain fakta bahkan deodoran ampuh untuk menghalau bau keringat berlebih, dilansir dalam Huffingtonpost, berikut merupakan fakta-fakta tersembunyi dari deodoran.
Sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno
Walaupun populer di era modern, tapi fakta sejarah mencatat jika deodoran sudah digunakan selama ribuan tahun lalu, bahkan sejak zaman zaman Mesir Kuno. Bedanya, ketika itu orang-orang Mesir Kuno menggunakan wewangian khusus yang dioles dibagian ketiak dan lipatan tubuh.
Dapat Membunuh Bakteri
Seperti disebutkan di atas, keringat sebenarnya tidak menghasilkan bau badan. Hanya saja, keringat yang bercampur bakterilah yang menyebabkan keringat mengeluarkan aroma tidak sedap. Karena itu, sekarang ini banyak jenis deodoran semprot yang memiliki fungsi khusus untuk membunuh bakteri.
Tidak Menghentikan Keringat
Badan kesehatan di Amerika Serikat hanya mengizinkan produk deodoran yang sanggup menghentikan produksi keringat hingga 20 persen saja. Dengan kata lain, label produk deodoran yang dapat menghentikan keringat sepanjang hari hanyalah isapan jempol saja.
Tubuh Bisa Kebal Deodoran
Walaupun terbukti dapat menghalau produksi keringat berlebih, tapi beberapa orang diberikan kemampuan khusus sehingga kulit mereka akan tetap berkeringat walaupun menggunakan produk deodoran dalam jumlah yang banyak.
Deodoran Tidak Peduli Jenis Kelamin
Belakangan ini banyak produk deodoran yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Ada produk deodoran untuk pria, dan apa pula yang khusus wanita. Perlu diketahui, pembedaan kemampuan deodoran ini tidak sepenuhnya efektif. Hanya jenis keharumannya saja yang berlaku di sini.
Tidak Semua Butuh Deodoran
Beberapa orang beruntung karena bakteri tidak membuat keringat mereka menjadi bau, tapi ada pula orang yang memiliki tubuh yang langsung bau walaupun baru selesa mandi. Fakta ini membuktikan jika tidak semua orang butuh deodoran.
Bagaimana Ever Ladies, sekarang sudah tahu kan faktanya? Silakan di cerna, kira-kira kamu termasuk orang yang butuh deodoran atau tidak?
