Silahkan Tunggu ...

Login


Or connect with



x

Sign Up

Create your account, it takes less than a minute.
If you already have an account login


Or connect with



x

Home Beauty Mari Lindungi Habitat Penyu Di YPLI Indonesia
beauty

Mari Lindungi Habitat Penyu Di YPLI Indonesia

16, Februari 2014 14:33:32


Berjalannya kegiatan perlindungan penyu sejak 1997 sampai saat ini tentu tidak lepas dari adanya donasi yang diberikan secara berkesinambungan. Yayasan Alam Lestari (YAL) yang kini berganti nama menjadi Yayasan Penyu Laut Indonesia (YPLI) mempunyai wilayah kegiatan yang cukup luas yaitu di Pulau Segama Besar dan Pulau Segama Kecil di Lampung Timur, Pulau Pesemut dan Pulau Momperang di Belitung Timur, Pulau Kimar di Belitung Barat, Pantai Jamursba Medi dan Pantai Wermon di Sorong Papua Barat, Pantai Mubrani di Manokwari Papua Barat dan Pulau Penambun di Kalimantan Barat.

Dengan banyaknya kegiatan dan luasnya wilayah kerja ini tentu memerlukan dana yang tidak sedikit. Kegiatan YPLI ini didukung oleh donatur tetap yaitu sebuah NGO dari Jepang, Everlasting Nature of Asia (ELNA). Dukungan ini tidak hanya di bidang finansial tetapi juga bantuan tehnik pengelolaan konservasi penyu. Luasnya wilayah yang tengah ditangani YPLI membutuhkan dana yang tidak sedikit, oleh karenanya lembaga ini juga membuka kesempatan bagi para simpatisan yang ingin memberikan bantuannya demi berjalannya usaha-usaha mereka untuk melestarikan penyu di Indonesia. Ya agar penyu di Indonesia tetap terjaga kelestariannya.

Penyu adalah hewan yang banyak di temukan bertelur di beberapa pesisir pantai  di Indonesia sejak dahulu. Ini menegaskan perairan Nusantara menjadi jalur migrasi penting bagi populasi penyu di muka Bumi. Berpartisipasilah dengan cara sesederhana apapun untuk melindungi hewan yang cantik dan anggun ini. YPLI mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan eco-tourism ke lokasi-lokasi kegiatan YPLI, di mana hasil dari kegiatan ini nantinya akan digunakan untuk mendanai kegiatan YPLI. Eco tourism ini berbentuk wisata alam; di mana peserta dapat menikmati keindahan alam dan melihat dan ikut serta langsung dalam upaya pelestarian penyu yang dilakukan YPLI. Peserta dapat melihat penyu bertelur (jika beruntung), snorkling dan memancing di alam bebas serta bermalam di pulau dengan fasilitas minim. Kenapa YPLI mengadakan kegiatan seperti ini. Mungkin karena hewan yang satu ini adalah hewan yang digolongkan hewan yang hampir punah.

Penyu ini merupakan satwa migran, seringkali bermigrasi dalam jarak ribuan kilometer antara daerah tempat makan dan tempat bertelur. Penyu menghabiskan waktunya di laut tapi induknya akan menuju ke daratan ketika waktunya bertelur. Induk penyu bertelur dalam siklus 2-4 tahun sekali, yang akan datang ke pantai 4-7 kali untuk meletakan ratusan butir telurnya di dalam pasir yang digali. Setelah 45 – 60 hari masa inkubasi, tukik (sebutan untuk anak penyu) muncul dari dalam sarangnya dan langsung berlari ke laut untuk memulai kehidupan barunya. Beberapa ahli mengatakan dari 1000 tukik hanya akan ada 1 tukik yang mampu bertahan hidup hingga dewasa. Tingkat keberhasilan hidup penyu sampai usia dewasa sangat rendah, para ahli mengatakan bahwa hanya seandar 1-2 % saja dari jumlah telur yang dihasilkan. Jadi mari Anda lestarikan penyu agar tetap dapat berkembang biak dan anak cucu Anda dapat menikmati dan mempelajari tentang hewan ini untuk pendidikannya kelak.

 




Dapatkan Update Tips-tips Terbaru
Cantiknya Kulit Sehat Bersama everEssentia