Kopi dan teh merupakan dua minuman paling populer di dunia. Kopi dianggap istimewa karena bisa jadi minuman pembuka saat pagi hari sebagai mood booster, menghilangkan kantuk dan meningkatkan fokus. Sementara teh dianggap sebagai minuman menenangkan di sore hari.
Keduanya sangat disarankan dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis tambahan lainnya. Tapi faktanya, selain dikonsumsi secara polos, banyak orang yang mulai memadukan teh atau kopi dengan susu. Tujuannya, agar rasanya lebih gurih, lezat dan tidak pahit lagi.
Contohnya saja teh tarik yang salah satu bahan campurannya adalah susu full cream, dan kopi dengan tambahan cream susu yang belakangan ini jadi favorit banyak orang saat menikmati si hitam kopi, terutama buat mereka yang sedang belajar mencintai kopi.
Apakah cara ini tepat atau justru malah membuang nutrisi susu?
Menurut pakar gizi, Dr Marudut, kopi mengandung senyawa yang bernama tanin. Senyawa akan bekerja mengikat zat besi dan mmebuangnya ke saluran cerna. Hal ini jelas merugikan, mengingat zat besi merupakan salah satu kandungan positif dalam susu.
Tapi ever Ladies, kamu nggak perlu khawatir dengan hal ini. Mengingat zat besi bukan kandungan utama dari susu, melainkan kalsium. Jadi bisa disimpulkan pengaruh kopi dan susu dalam menurunkan kualitas susu tidak terlalu signifikan.
Sementara untuk kalsium, Marudut berpendapat jika tanin bereaksi juga dengan kandungan utama dari susu tersebut. Tapi lagi-lagi kamu nggak perlu khawatir, mengingat kalsium yang hilang karena tanin dalam kopi dan teh, masih dibawah sekitar 10 persen.
Makanya jika tujuan kamu untuk mendapatkan nutrisi dari susu, sebaiknya konsumsi susu langsung tanpa menambahkannya dengan kopi atau teh. Tapi kalau tujuannya untuk menikmati kopi dan teh, hal ini sah-sah saja, toh khasiat teh dan kopi nggak berkurang kok!
Perlu digaris bawahi, susu yang disebutkan diatas merupakan susu murni atau susu yang diolah dengan teknologi UHT. Sementara untuk susu full cream yang banyak digunakan sebagai campuran teh dan kopi, sepertinya nggak terlalu dipermasalahkan.