Penggunaan skin care yang sesuai tentu diperlukan untuk mendapatkan kulit yang sehat bukan, everLadies? Tetapi tak hanya itu saja, gaya hidup maupun pola makan yang teratur juga tetap harus diperhatikan. Sebut saja masalah kulit seperti jerawat yang selalu menjadi masalah banyak wanita. Walaupun sudah mengetahui menu makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, namun nyatanya masih banyak yang tidak menerapkan aturan makan yang tepat.
Padahal jika pola makan tersebut tidak diterapkan dengan benar, jerawat di wajah bukannya hilang malah justru bisa saja makin bertambah. Agar tidak lagi keliru, simak aturan makan yang tepat untuk bebas dari jerawat menurut ahlinya berikut ini, yuk!
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar indeks glikemik rendah
Indeks glikemik (GI) adalah sistem peringkat untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan memengaruhi kadar gula darah (glukosa) saat makanan itu dimakan sendiri. Dengan mengonsumsi makanan kadar indeks glikemik tinggi cenderung dipecah dengan cepat oleh tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan cepat glukosa darah memiliki peringkat GI yang tinggi.
Bila gula darah dalam tubuh melonjak, bisa menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Lonjakan ini juga menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sebum atau zat berminyak di kulit dan inilah yang menjadi faktor penyebab timbulnya jerawat. Hindari makanan serta minuman yang manis untuk mencegah timbulnya jerawat
Lalu coba mulai rutin ikuti pola makan rendah glikemik, untuk mencegah dan memperbaiki jerawat.
Konsumsi makanan kaya zinc
Sebuah studi pada tahun 2014 juga menemukan adanya hubungan antara tingkat zinc yang rendah dikaitkan dengan kasus jerawat yang lebih parah. Di mana zinc sendiri diartikan sebagai mineral makanan yang penting dalam perkembangan kulit serta mengatur metabolisme dan kadar hormon.
Lebih lanjut, para peneliti dalam studi tersebut menyarankan untuk meningkatkan jumlah zinc dalam makanan menjadi 40 mg zinc per hari untuk mengobati orang dengan kasus jerawat yang parah. Dalam hal ini, kamu bisa menemukan zinc dalam makanan, seperti daging merah, kacang-kacangan, dan seafood.
Konsumsi makanan kaya akan anti-oksidan
Selain zinc, penting juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan anti-oksidan. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan pola konsumsi anti-oksidan turut berkontribusi pada perkembangan jerawat. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa kadar antioksidan Vitamin A dan E dalam plasma jauh lebih rendah pada orang dengan jerawat daripada pada orang tanpa jerawat, dan orang dengan jerawat yang lebih parah memiliki kadar yang lebih rendah daripada orang dengan jerawat yang lebih ringan. Dan menurut para dokter kulit dengan mengonsumsi makanan kaya anti-oksidan seperti labu, beri dan sayuran berdaun hijau hingga suplemen dapat mengurangi jerawat yang muncul pada kulit.
Konsumsi probiotik
Jika keseimbangan bakteri alami tubuh di dalam atau di luar kulit rusak, kulit akan menderita (berjerawat). Tetapi ketika bakteri "baik" dalam tubuh berkembang, saat itulah kulit akan terlihat baik. Probiotik menawarkan manfaat internal dan eksternal yang dapat memberikan hasil yang lebih baik, dan rupanya probiotik juga baik untuk mencegah maupun mengatasi jerawat. Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi probiotik seperti yoghurt, tempe, kimchi, sup miso, dan lain-lain. Makan makanan probiotik setiap hari dapat memberikan manfaat yang bertahan lama karena dapat melewati sistem pencernaan dengan cukup cepat.
Satu lagi perawatan kulit wajah agar terbebas dari jerawat dan menjaga kesehatan kulit adalah dengan rutin minum 1 softcapsule everE250. Mengandung 250 IU yang mampu menutrisi kebutuhan vitamin E-mu, ini baik untuk menangkal radikal bebas, menghidrasi kulit agar tetap lembab hingga menjaga daya tahan tubuh. Balutan cangkang rumput laut alaminya membuat hati tenang karena tetap halal dan aman untuk dikonsumsi.