Ada banyak program diet yang bisa kamu coba untuk menjaga bobot tubuh tetap maksimal, salah satunya diet paleo, yakni pola makan dengan cara menghindari karbohidrat dan hanya mengonsumsi lemak, atau diet ketogenik yang hanya fokus mengonsumsi protein sebagai pengganti karbohidrat.
Tentu saja ada plus dan minus dari keputusan untuk menghindari karbihidrat tersebut, mau tahu apa saja? Berikut penjelasannya seperti dilansir dalam Mensjournal
Terlihat lebih ramping
Saat kamu menghindari makanan dengan kandungan karbohidrat, tubuh akan lebih cepat langsing karena banyak air yang terlepas dari tubuh, lemak dan protein dalam tubuh pun akan banyak terbakar karena tubuh tidak perlu membakar karbohidrat sebagai bahan bakar tubuh.
Terhindar dari diabetes
Karbohidrat akan cepat diubah tubuh menjadi glukosa dan membuat insulin naik. Sementara jika terus dibiarkan tanpa terbakar, kondisi ini akan membuat lonjakan gula darah ikut naik, dan akhirnya risiko diabetes pun meningkat. Hal ini tidak akan terjadi saat kamu membatasi konsumsi karbohidrat.
Nafas menjadi bau
Mungkin ini yang nggak asyik ever Ladies. Saat tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat, maka tubuh akan membakar lemak dan protein menjadi sumber tenaga dan menghasilkan keton, yang merupakan produk sampingan metabolisme yang bisa menyebabkan nafas kamu menjadi bau menyengat.
Mengalami sakit kepala
Saat mengurangi konsumsi karbohidrat, tidak hanya lemak saja yang terbakar, tapi cairan di tubuh pun akan terkuras habis. Jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup, kondisi ini bisa menyebabkan kamu mengalami sakit kepala.
Tidak bersemangat
Saat karbohidrat dipangkas, efek samping yang didapat adalah fungsi kognitif yang akan terhambat. Hal ini karena proses pembakaran protein dan lemak butuh proses yang cukup lama. Selain itu, tanpa karbohidrat pun otak tidak akan mendapat dopamin, hingga akhirnya kita merasa tidak bersemangat.
Produksi hormon berkurang
Selain dopamin, menghindari karbohidrat pun akan mengurangi tiroid dan hormon lalinnya. Selain itu, kekurangan karbohidrat pun bisa menurunkan kadar testosteron dan meningkatkan kortisol, hingga akhirnya kita menjadi lemas, hingga dorongan seksual pun menjadi berkurang
Bagaimana ever Ladies, ternyata memangkas karbohidrat tidak hanya menguntungkan. So, bijaklah saat berdiet. Karbohidrat tidak perlu dihindari, tapi batasi konsumsinya!