Amankah Suntik Vitamin C untuk Memutihkan Kulit?
Belakangan ini, metode suntik vitamin C cukup populer di kalangan wanita yang ingin mendapatkan kulit putih dengan cara pintas. Tapi sayangnya, di balik janji instan yang cukup menggiurkan ini, ternyata tersimpan potensi bahaya yang akan menimbulkan masalah kesehatan kulit di kemudian hari.
Dr. Sutirto Basuki, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV, yang merupakan ahli medis dari situs Meetdoctor.com, menyatakan jika metode suntik vitamin C merupakan metode yang cukup berbahaya dan memiliki tingkat risiko kesehatan yang cukup tinggi. Apa sajakah itu?
Suntik Vitamin C Bahaya Bagi Ginjal
Kalau di konsumsi, vitamin C memang aman dan baik untuk kesehatan, tapi sayangnya vitamin C juga dilarang untuk dikonsumsi oleh beberapa orang, terutama bagi mereka yang menderita gangguan ginjal atau gagal ginjal.
Tidak hanya itu, beberapa pakar kesehatan juga berpendapat jika vitamin C akan mampu memicu pembentukan batu ginjal dan berpotensi besar mengganggu penyerapan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya adalah tembaga.
Berbahaya Bagi Penderita Penyakit Tertentu
Seperti kita ketahui, Vitamin C sendiri merupakan senyawa yang bertugas untuk mempermudah tubuh dalam proses penyerapan zat besi. Karena itulah, vitamin C dilarang untuk dikonsumsi penderita kelebihan zat besi, contohnya saja pasien penyakit hematokromatosis.
Selain itu, buat kamu yang menderita penyakit maag, kamu juga disarankan untuk lebih berhati-hati, karena vitamin C ini bersifat asam yang akan menimbulkan sensasi rasa perih di lambung dan mampu merangsang peningkatan asam lambung.
Di cekal di beberapa negara
Metode suntik vitamin C sudah dilarang di beberapa negara, salah satunya adalah Amerika Serikat. Negara yang dikenal sebagai pusat perawatan kecantikan dunia ini justru tidak pernah merekomendasi suntik vitamin C sebagai metode instan untuk merawat kecantikan kulit.
Masalah Kecanduan
Kalau kamu pernah melakukan perawatan suntik vitamin C, pasti kamu akan disuruh untuk melakukan suntik ini lagi minimalnya 2 bulan sekali. Hal tersebut karena, ketika efeknya sudah memudar, maka kamu akan diwajibkan untuk melakukan suntik ulang. Kalau tidak, maka kulit kamu akan kembali ke kondisi semula, dan bahkan akan lebih parah lagi.
Untuk itu, apapun alasannya metode instan seperti suntik vitamin C ini sangat dilarang untuk dilakukan. Kalau kamu mau, lebih baik konsumsi vitamin C yang diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk, tomat , dan lainnya.
