Kulit tanned alias hitam eksotis memang tengah menjadi trend di kalangan wanita. Terutama di daerah tropis. Meskipun benar kulit putih masih menjadi favorit. Adapun cara paling gampang mendapatkan kulit yang eksotis secara alami yaitu berjemur di bawah sinar matahari. Aktivitas berjemur itu pun biasanya dilakukan saat main ke pantai atau bisa juga di tepian kolam renang.
Hobi berjemur? Tunggu dulu ever Ladies! Beraktivitas di luar ruangan secara tidak langsung sebenarnya membiarkan sinar UV intens masuk ke dalam kulit. Sengaja berjemur ataupun beraktivitas di bawah paparan sinar matahari dalam waktu lama sebenarnya memiliki efek negatif bagi tubuh terutama kulit. Sejumlah riset sudah dilakukan dan diketahui berjemur terlalu lama berisiko pada efek negatif berikut ini.
Ruam pada Kulit
Ruam pada kulit merupakan gejala yang paling umum terjadi saat terlalu lama terpapar panas matahari. Ruam pada kulit ditandai dengan munculnya warna kemerahan yang tidak lain adalah tanda terjadinya iritasi dari radiasi sinar UV.
Saat terjadi ruam, kulit menjadi kehilangan kemampuan untuk memproduksi keringat. Alhasil keringat akan terperangkap di bawah kulit yang menyebabkan munculnya biang keringat. Pada awalnya ruam bisa muncul seperti butiran keringat kecil yang lambat laun meradang dan menimbulkan gatal.
Sunburn
Tidak sedikit yang salah mengira bahwa rasa nyeri dan panas seperti terbakar hanya efek sementara. Mungkin ever Ladies bisa mencoba mengompres bagian yang terbakar dengan air dingin atau air es. Tetapi bila kondisi tersebut dibiarkan berlanjut dan kulit terus terkena sengatan matahari, maka kulit bisa terkena infeksi yang berisiko pada kanker kulit.
Warna Kulit Tidak Merata
Pigmentasi kulit atau warna kulit yang tidak merata merupakan efek negatif lainnya dari berjemur terlalu lama. Radiasi sinar UV dapat memicu perubahan pigmen pada pembuluh darah kapiler dalam tubuh. Alhasil sebagian tubuh ever Ladies akan terlihat lebih gelap dari sebelumnya.
Penuaan Dini
Salah satu tanda penuaan dini paling umum yaitu keriput. Keriput nyatanya tidak hanya disebabkan karena faktor hormon saja. Adapun paparan sinar UV yang terlalu intens ke dalam lapisan dermis kulit dapat merusak sel-sel kulit. Bila kondisi tersebut dibiarkan berlanjut dapat menyebabkan elastisitas kulit berkurang. Efeknya kulit menjadi keriput, muncul bintik hitam, dan tanda penuaan dini lainnya.
Kanker Kulit
Efek puncak yang paling menyeramkan dari terpapar sinar UV terlalu lama saat berjemur adalah kanker kulit. Paparan sinar UV bisa memicu kerusakan fotokimia DNA. Hal itulah yang menjadi awal penyebab terbentuknya kanker.