Pengaruh Makanan Manis Terhadap Kulit
Saat lebaran, setiap rumah yang kita kunjungi untuk bersilaturahmi pasti tersedia kue-kue yang manis dan lezat. Saking banyaknya, rasanya ingin mencoba semua kue kering yang ada ya. Eits tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan saat mencicipinya karena ternyata makan makanan manis akan berpengaruh buruk terhadap kesehatan kulitmu.
Kulit Meradang
Kandungan gula yang terdapat pada makanan manis akan membuat kulit jadi mengalami peradangan. Gula yang masuk ke dalam tubuh akan melepaskan glukosa dan akan menempel pada kolagen dan protein. Padahal kolagen dan protein adalah komponen penting untuk yang menentukan elastisitas kulit.
Selain itu, setelah kulit mengalami peradangan, tentunya akan muncul masalah kulit lain seperti timbulnya jerawat, kulit kemerahan bahkan mudah terinfeksi.
Keriput dan Penuaan
Seiring waktu, glukosa yang menempel pada kolagen akan membuat kulit mulai membentuk garis halus atau keriput. Kolagen yang sehat ini pun akan melemah karena dikonsumsi oleh gula sehingga membuat kulit jadi makin rentan terhadap sinar matahari serta terlihat kusam.
Kulit Menjadi Dehidrasi
Semakin banyak gula yang kamu konsumsi maka akan semakin banyak kebutuhan asupan cairan tubuh. Kulit akan terasa kencang dan gatal, terutama setelah mencuci muka, mandi atau berenang. Ujung-ujungnya, kulit dehidrasi juga jadi penyebab kulit tidak cerah bahkan dan terasa kasar karena pada bagian tubuh tertentu kulit bisa mengelupas.
Oleh karena itu, meski kamu sudah melakukan perawatan kulit dari luar, tetap penting memperhatikan apa saja yang kamu konsumsi. Buat kamu sudah terlanjur dan mengalami kesulitan mengurangi makanan manis, pastikan kamu juga mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung vitamin E dengan porsi yang cukup. Konsumsi juga 1 softcapsul everE250 sehari, untuk mencukupi kebutuhan vitamin E untuk kulit sehatmu terpenuhi. Dengan cangkang kapsul dari bahan rumput laut, menjadikan everE250 nyaman dikonsumsi.
